Kamis, 17 November 2011

Keuntungan dan Kerugian Merokok

  • Secangkir kopi di pagi hari, serasa hambar tanpa ditemani rokok.
  • Setelah makan, masih ada yang kurang kalau sebelum menyalakan sebatang rokok.
  • Ke toilet buat "nabung" kurang nyaman kalau ndak sambil nyalain rokok.
  • Ngumpul sama temen-temen, kurang asyik kalau ndak ada rokok.
  • Nglembur malem, kurang konsen rasanya tanpa ada rokok.
  • Dalam perjalanan, obat ngantuk paling mujarab selain berhenti dan tidur adalah rokok.
  • Disuruh kemana-mana ndak mau jalan tanpa ada "tukon'e rokok"

Demikian banyak kegiatan kita yang selalu "menggunakan" rokok sebagai salah satu bahan pelengkapnya. Dan bahkan dibeberapa daerah di Indonesia, rokok telah menjadi sebuah adat dan budaya, sehingga saat kita bertandang ke rumah seseorang maka selain minuman dan makanan ringan, rokok adalah salah satu hal yang wajib untuk dihidangkan. Apalagi dalam hal hajatan, lebih banyak lagi rokok yang dibutuhkan.

SIAPA YANG DIRUGIKAN...???

Kemudian siapa yang dirugikan ?? tentu saja kesehatan kita, kesehatan orang disekitar kita dan anak serta keturunan kita. Sebagaimana telah kita ketahui, bahwa merokok sangat berbahaya bagi tubuh kita. Hal ini disebabkan karena banyaknya kandungan kimia berbahaya dalam sebatang rokok. Berikut yang kami kutip dari wikipedia :

  • Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
  • Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
  • Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
  • Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
  • Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
  • Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
  • Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
  • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
  • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
  • Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
  • Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
  • Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.
Bukannya nakut-nakutin tapi memang itulah adanya. Bagi yang malas membaca, simak aja gambar-gambar berikut ini :


Ilustrasuinya...
Sangat Mengerikan ternyata...


Begitu banyak yang trerkandung dalam rokok, dan bahan kimia tersebut dengan sadar dan ikhlas kita masukkan kedalam tubuh kita.

SIAPA YANG DIUNTUNGKAN...????

Tidak perlu ditanyakan lagi siapa yang diuntungkan. Sudah barang tentu PRODUSEN ROKOK. Dan yang paling diuntungkan adalah NEGARA. Kok bisa negara ikut diuntungkan. Bukan rahasia umum lagi bahwa yang membuat negara ini berjalan adalah karena cukai rokok dan cukai minuman keras. Jadi dengan banyaknya perokok di Indonesia, maka semakin banyak pulalah PNS yang bisa di gaji, Honorer-honorer yang bisa di berikan insentif, dan tentu saja proyek-proyek yang bisa dilelang.

HUBUNGANNYA DENGAN KORUPTOR...??

Koruptor dimaafkan saja karena yang mereka korupsi adalah cukai rokok dan minuman keras sehingga, harta kekayaan bangsa Indonesia yang dgunakan untuk membayar PNS dan lain-lain, bisa dibersihkan dari kotornya rokok dan haramnya minuman keras... eheheheheheh.... Bukan begitu...???


Tidak ada komentar:

Posting Komentar