Ade
Namnung, ada yang kenal sama orang ini ngga ? Dia dienal sebagai seorang artis bertubuh gendut, latah, dan lucu. Dan
menurut saya juga, dia termasuk golongan “SKUTER” alias selebritis kurang
terkenal. Kalo menurut saya, dia adalah salah satu ikon. Dia adalah ikon orang
gemuk yang tetep bisa eksis di dunia yang diimpikan dan dicita-citakan banyak
orang, alias dunia gemerlap ke-artisan.
Waktu aku lihat di infotainment, ada perebutan harta hasil
jerih payah almarhum yang padahal pepepatah mengatakan pusaranya belum kering,
kasihan juga ya. Kejadiannya begini menurut orang yang dikatakan orang tua
angkatnya yang tinggal di sentul, dia didatangi 12 orang yang sebagian besar
tidak dia kenal. Yang dia kenali salah satunya adalah ibu dari almarhum.
Orang-orang ini melakukan tindakan yang amat sangat tidak menyenangkan, dan sudah
dilaporkan kepada yang berwajib alias si Coklat alias Polisi.
Kalo menurut saya yang orang luar ini, ini orang pada ngga
punya hati. Baru juga beberapa hari almarhum meninggalkan mereka, lah kok udah
pada rebutan, ya ngga ? Kita yang orang-orang biasa ini aja masih bisa
menghormati orang yang sudah meninggal. Kok bisa mereka yang katanya
berpendidikan melakukan hal-hal yang sangat tidak berpendidikan seperti itu.
Dan kalo kita lihat lagi (kan ada rekamannya) kalo yang begitu bukannya udah bias
dikatakan tindakan intimidasi ?? Kerumah orang, marah-marah, gebrak meja,
ngomong dengan kata-kata yang tidak menyenangkan.
SARAN (eheheheh..
kayak ada yang ndengerin aja, tapi kurang rasanya kalo ngga ngasih saran sama
orang-orang yang ngga jelas itu) :
Untuk semua orang
dari pihak Ibu almarhum :
- Lihat gambar ini.
- Ya tolonglah, saya sebagai salah satu orang yang juga agak ngefans sama si Ade (sebagai perlambang orang gemuk juga bisa jadi artis, walaupun kurang ngetop), mbok nunggu dulu kalo mau rebut. Dan bukankah semua juga bisa dibicarakan baik-baik, bukan dengan cara bar-bar seperti yang pihak anda lakukan.
- Bukankah “musuh” anda bilang di punya bukti bahwa harta yang selama ini dia dia hasilkan mau dilelang, mbok mari kita saksikan aja, apakah bener kalo dia punya bukti wasiat itu, dan dia juga akan melakukan pelelangan.
- Dan untuk barang-barang yang bukan atas nama Ade, seperti rumah dan mobil (mungkin, saya juga kurang jelas), kalo itu bukan atas nama Ade, berarti bukan punya Ade. Apapun barang itu kalo bukan “atas nama” berarti bukan hak miliknya. Mau diusut sampai mana juga tetep posisi anda salah kalau mau meminta barang iu, apa lagi pake acara kekerasan segala.
- Kalau Ade udah ngga tinggal sama anda dan jarang pulang atau bahkan amat sangat jarang alias hampir tidak pernah, harusnya anda koreksi diri. Harusnya anda Tanya sama diri anda, kenapa Ade ngga mau pulang.
- BEROBAT JUGA KE RUMAH SAKIT JIWA.
Untuk semua orang
dari pihak “musuh” Ibu almarhum (ehheeh lucu ngga) :
- Anda bener kalo melaporkan itu ke si Coklat. Posisi anda jadi lebih menguntungkan.
- Kalo anda emang punya bukti, ya di tunjukkan, kalo emang mau dilelang ya di tunjukkan.
- Kalo memang barang-barang itu sudah di oper kredit, oper lising, anda harus bisa membuktikan lewat lising surat dan keterangan resmi oleh lising yang mengurusi. Dan kalau benar, angsurannya langsung dipotong ke rekening anda, dan Ade tinggal ganti ke anda, anda juga harus bisa menunjukan bahwa itu benar.
- Kalau sudah tinggal sama anda selama lebih dari 21 tahun, masak iya dia ngga pernah ngasih apapun, masak iya anda ngga pernah dapet keuntungan dengan adanya Ade di rumah anda ?? padahal, kalo di desa, ada pak Lurah yang nginep semalam saja di rumah warganya, dia sudah dianggap lain oleh warga yang lain. Dan mungkin juga di arisan RT dia diangkat jadi ketua RT (eheheheh.. tul ngga’).
NAMBAH :
Keluarganya apa ngga malu tuh.... waktu Ade sakit mereka cuek, malah ada yang
masih tega minta di beliin mobil. Begitu Ade udah meninggal, trus rame- rame
nyatonin rumah orang yang selama ini merawat dan menjaga Ade..??? Kalo aku jadi
Ramon, udah aku plintirin tuh kepala satu-satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar