Ramadhan tahun ini ada sinetron yang sudah 6 tahun aku ikuti ceritanya. Ini adalah satu-satunya sinetron yang aku tonton sepanjang tahun. Tahu sendiri kan bagaimana efek sinetron terhadap anak-anak. Tapi disini saya tidak akan membicarakan tentang sinetron dan efeknya terhadap anak-anak, tapi kebetulan cerita kali ini ada kaitannya dengan "uang 1 milyar". Untuk jalan ceritanya silakan aja dilihat sendiri.. (kepanjangan kalo diceritaiin.).
Hem.. Nemuin uang 1 milyar. Apalagi yang kehilangan tidak berusaha mencari. Kayaknya asik tuh. Bisa menyelesaikan masalah kehidupan. Yang setuju boleh senyum-senyum sambil menghayal bebas. (menghayal bebas lebih kurang mirip seperti mengarang bebas tapi tidak usah ditulis dan dinilai sama guru). Bayangin aja, apa yang bisa kita peroleh dengan uang 1 milyar itu. mulai dari rumah, mobil, deposito, usaha baru, bali, lombok, pulau komodo dan lain-lain.Sangat menyenangkan. Menyelesaikan masalah tanpa masalah.
Nah, disini kita mulai cerita. Saya pernah menemukan sebuah jam tangan otomatis merknya seiko. Jam tangan seiko otomatic. Saya menemukan jam tangan itu di sebuah kamar mandi sebuah perusahaan. Sebenarnya sayaberniat mengembalikan jam tangan tersebut kepada satpam. Tapi karena ada sediikit rasa tidak suka dengan perlakuan perusahaan ini kepada saya, saya mengurungkan niat untuk menyerahkan kembali jam tangan yang saya temukan. Lumayan. Bisa dipakai buat gaya. Namun tahukah anda apa yang terjadi kemudian ? saya kehilang kacamata saya. Kalau dinilai dengan uang, harga jam tangan itu sebanding dengan harga kacamata saya.
Dulu sekali, saya juga pernah menemukan sebuah handphone, kemudian saya juga kehilangan handphone. Saya juga pernah meminjam uang dan belum saya kembalikan sampai dengan sekarang (maaf kawan, bagi yang belum saya kembalikan, benar-benar karena keadaanlah yang membuat saya begitu), maka saat ada yang meminjam uang saya yang hanya itu kepunyaan saya, maka sampai sekarang pun belum dikembalikan (mohon maaf kawan, saya jadi tahu bagaimana rasanya membantu orang kemudian saya sendiri yang menjadi kerepotan). Terakhir kali sebelum bulan ramadhan, saya menukar katrid saya dengan milik seseorang yang tentu saja saya juga kenal dengan baik, hanya karena barang itu tidak terpakai dan toh dia juga tidak bisa memakai. Lagi pula katrid itu sudah kering. Dan setelah perjuangan mengutak-atik selam satu hari dua malam, akhirnya katid tersebut bisa diselamatkan. Kemudian saya tukar dengan katrid yang juga mati sama halnya dengan katrid orang tersebut yang pada awalnya juga mati. Kemudian yang terjadi adalah, handphone saya yang saya beli second dengan harga sebuah katrid pun melayang.
Pernah mengalami sesuatu seperti yang aku alami ?
Mari kita lanjutkan pembahasan tentang penemuan uang 1 milyar yang ada di sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 6. Pertanyaan besarnya adalah bagaimana kalau kita, anda atau saya yang menemukannya.
Kalau saya yang menemukannya, ada beberapa pertimbangan yang ada dibenak saya :
- Pertama, kalau saya menemukan uang tersebut dan padahal yang punya uang saja tidak mencari, maka masalah saya akan selesai (masalah dunia gan, masalah akherat dipikir nati setelah nemu uang dulu, eheheheh...)..
- Kedua, kalau yang terjadi seperti pengalaman seperti yang sudah-sudah, maka, apalagi yang harus saya "serahkan" untuk "hilang" demi mendapat ganti seharga uang 1 milyar tersebut. Padahal saya tidak mempunyai apapun. Yang saya punya hanya nyawa selembar, motor kreditan dan beberapa surat pinjaman utang dari bank serta kawan-kawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar